Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) is Holding an Open Call
IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) adalah skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas di luar negeri. Program ini tersedia untuk mahasiswa sarjana S1 dari semester 4 hingga 7 untuk belajar di universitas terbaik di dunia, mengalami budaya yang berbeda, dan membuat jaringan internasional untuk masa depan. Skema ini dikelola secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) dan terbuka untuk mahasiswa sarjana dari seluruh perguruan tinggi Indonesia. Untuk program IISMA terbagi menjadi 2, IISMA Reguler dan Co- Dunding. Saat ini ada 5 mahasiswa UAD yang diterima sebagai Awardee IISMA di UK, Malaysia dan Polandia
Persyaratan :
- Mahasiswa aktif yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) atau yang belum lulus;
- Warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berdomisili di Indonesia dan tidak berkewarganegaraan ganda;
- Mahasiswa semester 4 atau 6 universitas yang diakui di Indonesia (PTDN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada saat aplikasi program tahun 2023;
- Berumur maksimal 23 tahun pada tanggal 1 Juli 2023;
- Tidak pernah mengambil cuti kuliah selama studi sarjana;
- Tidak pernah mengikuti program mobilitas/pertukaran di luar negeri termasuk: Summer Program, Magang, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree selama studi sarjana;
- Memiliki IPK kumulatif minimal 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip akademik terakhir;
- Kirimkan kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum:*
- Mahasiswa S1 dari PTDN:
- Mencapai skor minimal TOEFL iBT – 78, IELTS – 6.0, atau Duolingo English Test – 100,
- Jika persyaratan kemahiran bahasa Inggris di universitas tuan rumah lebih tinggi dari poin (i) di atas atau hanya menerima jenis tes kemahiran bahasa Inggris tertentu, maka persyaratan bahasa yang ditetapkan oleh universitas tuan rumah akan diterapkan kepada pelamar, ke kode kelembagaan resmi IISMA untuk tes bahasa Inggris masing-masing*(cek disini)
- Diusulkan oleh dari PTDN atau PTPPV yang ditandatangani oleh Kaprodi;
- Tidak menerima tunjangan hidup dari dana/beasiswa lainnya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama Program IISMA;
- Tidak mengikuti program Kampus Merdeka lainnya bersamaan dengan Program IISMA;
- Tidak pernah mengikuti lebih dari 1 (satu) Program Kampus Merdeka sebelum Program IISMA;
- Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
- Bersedia mengikuti tata tertib selama mengikuti IISMA
Waktu pelaksanaan : Pemberkasan biasanya akan dimulai sejak bulan Februari – Maret
Biaya : Persiapkan biaya untuk tes bahasa inggris , (Duolingo Rp. 700.000.,- Rp. 900.000., , IELTS Rp. 3.000.000.,-3.500.000), bagi calon awardee yang lulus , biaya tes bahasa inggris akan di reimburse oleh Universitas
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!